Lulus TPQ Harus Lanjutkan ke Madin atau Pesantren
Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sitail, Jatinegara, Kabupaten Tegal Ustadz Imron meminta para santri tetap melanjutkan pendidikan dan tidak hanya berpuas diri di tingkat TPQ, karena TPQ adalah tingkatan dasar.
“Meskipun telah tamat TPQ, para santri tetap dianjurkan untuk naik ke jenjang lanjutan yaitu Madrasah Diniyah (Madin) dan atau Pondok Pesantren," ujarnya.
Menurutnya, ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya masih tingkat dasar. Maka Madin atau pesantren tempat yang tepat untuk meneruskan pendidikan agama bagi alumni TPQ. "Jangan sampai belajar agama tidak tuntas atau cuma setengah-setengah," terangnya.
Kepala TPQ Miftahul Huda Sitail Ustadz Jabidin menjelaskan, tercatat ada 7 santri yang mengikuti kegiatan wisuda tahun ini. Anak anak TPQ yang telah khatam atau di wisuda ini mereka telah lulus ujian.
"Meliputi ujian tertulis dan praktik yaitu fashahah, tartil, tajwid, gharib, praktik wudhu, praktik shalat, hafalan surat-surat pendek Al-Qur'an, dan hafalan doa-doa harian," terangnya.
Disampaikan, wisuda dan haflah akhir sanah TPQ merupakan program standarisasi lulusan TPQ dan menjadi wujud realisasi program kerja para pengajar TPQ MIftahul Huda Sitail. Santri yang lulus ujian akan diberi syahadah (ijazah).
“Harapan kami dengan adanya standarisasi akan memberikan dampak yang positif bagi perkembangan serta perhatian berbagai pihak dalam pendidikan Al-Qur'an di TPQ Miftahul Huda,” pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Ajie Najmuddin
Sumber : http://jateng.nu.or.id/